Merebaknya kasus yang menyangkut para petinggi di negara ini seakan menjadi bola api liar yang siap membakar siapa saja. polemik kian tak menentu runmor dan desas-desus seakan tidak ada titik kepastian. masyarakat jadi resah akan kepastian hukum dan keadilan di negara tercinta INDONESIA. Rakyat bingung dalam masalah ini siapa membohongi siapa, jangan-jangan kita semua lagi dibohongi tanpa kita menyadarinya. bagaimana bisa 2 lembaga tinggi negara yang harusnya menjunjung tinggi nilai hukum keadilan terlibat dalam sebuah skenario sistematis yang sampai sekarang belum bisa diketahui ujung pangkalnya, ibarat benang ini bukan lagi benang basah yang kusut sehingga sulit diurai tetapi sudah dalam keadaan ruwet dan terkait satu dengan yang lain sehingga jangankan untuk mengurainya, mau menarik ujungnya kita tidak bisa. Yang bisa lakukan masyarakat dalam melihat kasus antara kepolisian dan KPK hanya menunggu kebenaran dan keadilan itu tampak seiring waktu berjalan. satu hal prinsip yang bisa kita jadikan pedoman bahwa cepat atau lambat kebusukan itu akan terkuak juga sebaliknya kebenaran akan muncul dalam berbagai macam cara sehingga masyarakat akan bisa menilai sendiri mana yang benar dan mana yang salah. Kiranya para elit di negeri ini harus lebih bisa memberi contoh baik daripada sebuah undang-undang yang dibuat hanya untuk dilanggar oleh para pembuatnya. Negara kita akan menjadi besar apabila dijalankan oleh orang yang besar tanggungjawab dan kejujurannya dan bukan besar dalam berargumentasi untuk membela kepentingan sendiri atau suatu golongan.Semoga masalah Cicak dan Buaya tidak akan mempengaruhi semangat para petani, nelayan kita untuk bekerja membanting tulang yang hanya untuk berapa ratus ribu untuk hidup anak istri dan keluarga mereka sedangkan di ibu kota ada uang 6 miliar raib tanpa bekas dan jadi polemik yang menyusahkan banyak pihak, betapa ironis negeri ini........
oleh
R setyanto
gambar diambil dari google
Tidak ada komentar:
Posting Komentar