Selasa, 02 Desember 2008

Market Today Review



Market Review
DANAREKSA.com Bursa global kembali anjlok. Dari Amerika, indeks Dow Industrial dan S&P500 kembali terpuruk menyusul belum adanya kepastian mengenai bantuan untuk industri otomotif dalam negerinya.

Sementara itu, ketakutan akan resesi bertambah dengan pengumuman angka pengangguran yang dikatakan mencapai yang tertinggi sejak 1982. Di regional, bursa-bursa kembali terpuruk menyusul melemahnya harga minyak mentah dibawah level US$50/bbl.
IHSG kemarin ditutup terkoreksi menyusul sentimen negatif yang masih berkelanjutan baik dari Amerika maupuin bursa regional. Berdasarkan kondisi-kondisi ini, diperkirakan IHSG hari ini akan kembali terkoreksi dengan support resisten pertama pada 1.134-1.168 dan kedua pada 1.100-1.202.

Berita dan Analisis
Mobile-8 Targetkan Capex di Atas Rp 1,5 T (ID)
PT Mobile-8 Telecom Tbk (FREN) menargetkan belanja modal 2009 lebih dari Rp 1,5 triliun guna memperkuat infrastruktur telekomunikasi dan sarana pendukung lainnya. Dari analis kami, Chandra Pasaribu, dikatakan bahwa perusahaan menyebutkan sumber pendanaan mungkin akan berasal dari kombinasi arus kas internal, hutang baru dan rights issue.

Capex ini lebih besar dari tahun lalu guna memenangkan persaingan dengan operator lain. Sejauh ini Mobile 8 masih membukukan operating loss sampai dengan 9M08.

Bank-Bank Mulai Konversi Kredit Valas (ID)
Bank-bank besar mulai mengonversi kredit valasnya ke rupiah, menyusul pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar As yang terus terjadi. Menurut analis sektor perbankan Danareksa, Dimas A Negoro, bank melakukan ini untuk memperkecil exposure mereka ke valas karena exposure yang besar dapat menimbulkan kerugian selisih kurs yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan dan rasio-rasio yang ditetapkan oleh BI.

BCA merupakan bank yang mempunyai exposure paling rendah dari sisi LDR valas dan NOP (net open position) sedangkan Danamon memiliki exposure yang relatif tinggi dari kedua kriteria tersebut dibandingkan bank lain.

Mulai Desember, Emiten Dapat Insentif Pajak (ID)
Emiten Bursa Efek Indonesia (BEI) menikmati potongan Pajak Penghasilan (PPh) sebesar 5% mulai Desember 2008.


Lisa Yulianingrum
lisay@danareksa.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

klik dapat duit daftar gratis

Mau Duit???????