Jumat, 14 Maret 2008

Tip's membeli notebook/laptop bekas


Bagi yang memiliki beban kerja banyak menggunakan personal computer (PC) di lapangan, tentu laptop atau notebook akan sangat membantu. Penggunaan yang lebih simple karena mudah untuk dibawa ke mana saja menjadikan laptop sangat berguna bagi pebisnis yang mobile dalam kesehariannya. Sebut saja untuk presentasi di depan klien, hingga kemudahan akses internet gratis di area yang tersedia hotspot bagi notebook yang telah dilengkapi internet wireless connection atau disebut WiFi.

Sesuai pemakaiannya yang lebih fleksibel, memang, jika dibandingkan dengan komputer desktop, harga notebook terbilang lebih mahal dengan spesifikasi yang sama. Namun jika mencermati pasar komputer dan laptop dewasa ini, laptop baru ditawarkan dengan harga semakin terjangkau. Dalam pameran Indocomtech 2007 yang digelar 14-18 November 2007 lalu, beberapa laptop dijual relatif murah. Harga terendah tersebut berkisar mulai dari Rp4 jutaan. Sebut saja BYON, AXIOO, Forsa. Para pemain lokal mengimpor Notebook barebone dan komponen lain seperti processor, memory, harddisk, dalam bentuk terpisah sebagai spare part, kemudian merakitnya di Indonesia.

Sejalan dengan semakin murahnya tawaran harga tersebut, merek-merek yang sudah terkenal pun mulai menawarkan tipe-tipe dengan harga relatif lebih murah dengan spesifikasi telah disesuaikan. Notebook bermerek semakin mudah ditemui di harga Rp5 jutaan. Tapi jika pebisnis tetap ingin mendapatkan barang bermerk dengan spesifikasi agak tinggi dengan harga lumayan terjangkau, pilihannya bisa notebook second (bekas).

Bagi yang belum berpengalaman dalam membeli tentu sempat bingung dalam membandingkan produk satu sama lain. Terlebih jika tidak memiliki pengetahuan sama sekali dalam hal ini.

Nah, agar tidak kecewa, tentu saja membeli laptop harus melewati proses pemilihan yang detil. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika membeli laptop, setidaknya bisa membantu calon pembeli dalam memilih laptop yang sesuai dengan tujuan dan kenyamanan penggunaan.

  1. Garansi, perhatikan berapa lama garansi masih berlaku, selain juga menjawab pertanyaan apakah garansi resmi atau garansi toko
  2. LCD (layar), terutama jika bekas. Coba cek apakah ada dot yang menggangu tampilan di layar. Jika masih baru biasanya tampilan layar yang putih terlihat putih sekali, sedangkan yang agak lama putih kekuningan.
  3. Periksa baterai, dicharger penuh normal biasanya untuk 1-2 jam pemakaian
  4. Memori, apakah sesuai dengan merek atau spesifikasi yang dijanjikan
  5. Sesuaikan spesifikasi dengan penggunaan
  6. Cari tahu bagaimana layanan purna jual
  7. Kemudahan ketersediaan spare part, terutama untuk merek-merek baru
  8. Cari banyak informasi tentang produk jika merek masih terbilang baru

Karena kurang cukup informasi hanya dengan mengetahui merek dan tipe dalam membeli laptop, pembelian langsung dengan melihat produk tentunya akan lebih baik. Terutama bagi yang ingin membeli bekas, mencek terlebih dahulu satu per satu perangkat penting tentu akan lebih memuaskan. (SH)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

klik dapat duit daftar gratis

Mau Duit???????